Patio halaman belakang Papan Decking Bamboo 200mm lebar

1. Tinjauan kinerja lingkungan hidup
Lantai bambu berat merupakan lantai ramah lingkungan yang menggunakan bahan baku bambu dan memiliki keunggulan tahan aus, tahan serangga dan semut, serta tahan panas.Dibandingkan dengan lantai tradisional, lantai bambu berat memiliki keunggulan lebih signifikan dalam perlindungan lingkungan.Berikut adalah beberapa ciri utama kinerja lingkungan lantai bambu berat:

Bahan baku terbarukan: Bahan baku yang digunakan pada lantai bambu berat adalah bambu moso yang merupakan sumber daya terbarukan.Tingkat pemanfaatan bambu moso tergolong tinggi dan bisa mencapai lebih dari 90%.
Tahan terhadap penyerapan air dan non-deformasi: Lantai bambu yang berat ditandai dengan ketahanan terhadap penyerapan air dan non-deformasi.Setelah pengujian, tingkat perluasan ketebalan penyerapan air 24 jam hanya 0,4%, jauh lebih baik dari standar Eropa (standar Eropa ≤ 2,0%).
Kepadatan tinggi: Kepadatan lantai bambu berat sangat tinggi, bisa mencapai 1200kg/m³, lebih dari 1,6 kali lipat dari lantai kayu bambu biasa.Ia memiliki kekerasan, kekuatan, dan ketangguhan benturan yang tinggi.
Pelepasan formaldehida rendah: Pelepasan formaldehida pada lantai bambu berat berada di bawah 0,35 mg/L, yang telah mencapai persyaratan standar ramah lingkungan Eropa dan Amerika.

2. Perbandingan kinerja lingkungan lantai bambu berat yang dipres dingin dan yang dipres panas

2.1 Lantai bambu berat yang dipres dingin
Keuntungan: Waktu pengawetan lantai bambu berat yang dipres dingin lebih lama, perbedaan warna permukaan papan kecil, dan proses pemotongannya sederhana.Selain itu, karena pengepresan dingin dipanaskan dan dipadatkan melalui pencetakan, alat abrasif juga mengembang karena panas selama proses pemanasan, sehingga kerapatan tepi papan sering kali memenuhi persyaratan yang diharapkan dan tidak mudah patah tepi dan kawat. melewatkan.
Kekurangan: Kerugian dari lantai bambu berat yang dipres dingin adalah intensitas tenaga kerja yang tinggi, dan fleksibilitas produk yang lebih buruk dibandingkan dengan produk yang dipres panas.Selain itu, karena pengepresan dingin menggunakan pencetakan dan pemanasan untuk pemadatan, alat abrasif juga akan dipanaskan dan mengembang selama proses pemanasan.Kepadatan tepi papan seringkali tidak memenuhi persyaratan yang diharapkan, dan tepinya mudah roboh, yang dengan mudah dapat menyebabkan kepadatan papan tidak merata.

2.2 Lantai bambu berat yang dipres panas
Keuntungan: Lantai bambu berat yang dipres panas mengacu pada beberapa kekurangan dari pengepresan dingin, dikombinasikan dengan proses produksi kayu lapis bambu yang lebih baik, dan proses pengawetan tekanan dan pemanasan diselesaikan sekaligus.Proses pembentukan blanko diselesaikan dengan pemanasan dan pengawetan di bawah tekanan ribuan ton.Ia memiliki kepadatan yang seragam dan tidak mudah runtuh atau dilewati.
Kekurangan: Kepadatan lantai bambu berat yang dipres panas lebih tinggi dibandingkan dengan lantai bambu yang dipres dingin, sehingga lebih sulit untuk dipotong dan dipotong, dan biaya bahan habis pakai relatif tinggi.Selain itu, waktu pemanasan dan pengawetan pada bambu berat yang diperas panas lebih singkat, dan perbedaan warnanya jauh lebih besar dibandingkan bambu yang diperas dingin.

3. Kesimpulan

Baik itu lantai bambu berat yang dipres dingin atau yang dipres panas, keduanya memiliki kinerja yang baik dalam hal kinerja perlindungan lingkungan.Sifat bahan mentah yang terbarukan, emisi formaldehida yang rendah, kepadatan tinggi dan ketahanan yang baik terhadap penyerapan air semuanya mencerminkan sifat lingkungannya.Namun jika dilihat dari proses produksinya masing-masing, keduanya mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.Meskipun lantai bambu berat yang dipres dingin memiliki keunggulan dalam waktu pengeringan dan perbedaan warna papan, namun memiliki kekurangan dalam keseragaman dan fleksibilitas kepadatan produk.Sebaliknya, lantai bambu berat yang dipres panas telah meningkatkan keseragaman kepadatan melalui proses yang lebih baik, namun memiliki kekurangan yang jelas seperti kesulitan dalam pemotongan, tingginya biaya bahan habis pakai, dan perbedaan warna yang besar.Oleh karena itu, ketika memilih antara lantai bambu berat yang dipres dingin dan yang dipres panas, konsumen harus memutuskan berdasarkan kebutuhan dan preferensi mereka sendiri terhadap kinerja lingkungan.

1. Ikhtisar Investasi Peralatan
Investasi peralatan produksi lantai bambu berat pengepresan panas terutama mencakup pembelian dan pemasangan serangkaian peralatan mekanis yang diperlukan untuk produksi seperti pengepres panas, pengepres dingin, peralatan pencelupan, dan konveyor pengerasan jalan.Harga peralatan ini bervariasi tergantung pada model, spesifikasi dan merek, namun secara umum, investasi untuk mesin heat press 2400T mungkin sekitar beberapa ratus ribu yuan.Selain itu, biaya pengadaan tanah, peralatan konstruksi sipil, pemasangan peralatan, dan lain-lain juga perlu diperhatikan.

2. Pemilihan peralatan dan analisis investasi
Saat memilih peralatan produksi lantai bambu berat yang dipres panas, faktor-faktor seperti kapasitas produksi, akurasi, dan konsumsi energi peralatan harus dipertimbangkan.Misalnya, peralatan produksi rebar pengepresan panas yang diproduksi oleh Qingdao Guosen Machinery memiliki keunggulan presisi tinggi, pengoperasian fleksibel, desain wajar, kebisingan rendah, konsumsi daya rendah, dan efisiensi tinggi1.Meskipun investasi awal peralatan tersebut tinggi, dalam jangka panjang, karena konsumsi energi yang rendah dan efisiensi produksi yang tinggi, hal ini dapat mengurangi biaya produksi dan meningkatkan daya saing pasar produk.

3. Proses produksi dan konfigurasi peralatan
Proses produksi lantai bambu berat yang dipres panas meliputi penggergajian, pengirisan, pengepresan, pemasakan/karbonisasi, pengeringan, pencelupan, pengeringan pasca pengeleman, penimbangan massa hijau, dan pencetakan suhu tinggi dan tekanan tinggi.Sesuai dengan proses produksi dan spesifikasi produk yang berbeda, peralatan produksi yang dibutuhkan juga akan berbeda.Konfigurasi peralatan yang wajar tidak hanya dapat memastikan kualitas produk dan efisiensi produksi, namun juga mengurangi tingkat kegagalan peralatan dan biaya pemeliharaan.

4. Prospek pasar dan hasil investasi
Sebagai bahan lantai yang ramah lingkungan, indah dan tahan lama, lantai bambu berat yang dipres panas memiliki permintaan yang luas di pasar.Seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap perlindungan lingkungan dan upaya mereka untuk mendapatkan dekorasi rumah yang berkualitas, permintaan pasar akan lantai bambu tebal diperkirakan akan terus meningkat.Oleh karena itu, berinvestasi pada peralatan produksi lantai bambu berat yang dipres panas tidak hanya dapat memberikan manfaat ekonomi yang stabil, tetapi juga memenuhi permintaan pasar dan mencapai pengembangan perusahaan dalam jangka panjang.

5. Kesimpulan
Saat berinvestasi pada peralatan produksi untuk lantai bambu berat yang dipres panas, Anda perlu mempertimbangkan banyak faktor seperti biaya peralatan, kebutuhan proses produksi, dan prospek pasar.Melalui pemilihan yang cermat dan konfigurasi peralatan yang wajar, dikombinasikan dengan tren pertumbuhan permintaan pasar, investor diharapkan memperoleh pengembalian investasi yang baik.Pada saat yang sama, perhatian harus diberikan pada pemeliharaan rutin dan pembaruan peralatan untuk memastikan stabilitas produksi dan kualitas produk.

Pemilihan bahan
Pemilihan material lantai bambu berat sangat tepat.Umumnya bahan bakunya adalah bambu moso lokal berkualitas tinggi (atau jenis bambu lain yang memiliki sifat serupa) yang berumur lebih dari empat tahun.Pemilihan bahan yang ketat ini menjamin kualitas dan daya tahan lantai.

Proses produksi

Pemeriksaan bambu asli: Pilih bambu moso dengan sifat mekanik yang baik sebagai bahan baku.Umur bambu kurang dari 4 tahun, kekuatannya tidak stabil, dan laju penyusutan kering serta pemuaian airnya besar.Bambu moso yang berumur lebih dari 5 tahun sebaiknya dipilih.Bambu umumnya mempunyai dinding tebal pada bagian akar dan dinding tipis pada ujung.Oleh karena itu, bambu moso segar lurus dengan diameter setinggi dada lebih dari 10cm dan ketebalan dinding 7mm atau lebih umumnya digunakan sebagai bahan baku.

Pemotongan: Bagilah tabung bambu sesuai dengan ketebalan dinding dan potong menjadi panjang tertentu.

Meninju: Potongan bambu kering perlu diratakan dengan halus pada keempat sisinya untuk menghilangkan sisa bambu hijau dan kuning serta bekas pisau yang ditinggalkan oleh pemotongan kasar.

Mengukus, memutihkan atau karbonisasi: Komposisi kimia bambu pada dasarnya sama dengan kayu, terutama selulosa, hemiselulosa, lignin dan zat ekstrak.Namun bambu mengandung lebih banyak protein, gula, pati, lemak dan lilin dibandingkan kayu.Oleh karena itu, setelah perencanaan kasar, potongan bambu perlu dikukus (warna alami) atau dikarbonisasi pada suhu tinggi dan kelembapan tinggi (warna kopi) untuk menghilangkan sebagian gula dan pati.Ekstrak seperti pestisida, dll ditambahkan dengan pengusir serangga, pengawet, dll selama perawatan untuk mencegah pertumbuhan serangga dan jamur.

Pengeringan: Kadar air serpihan bambu kukus melebihi 80% dan mencapai keadaan jenuh.Kadar air bambu secara langsung mempengaruhi stabilitas ukuran dan bentuk produk jadi bambu setelah pengolahan.Untuk menjamin kualitas produk lantai bambu, bahan baku bambu yang digunakan untuk pengolahan perlu dikeringkan sepenuhnya sebelum direkatkan.

Perencanaan halus: Potongan bambu diratakan dengan halus sesuai spesifikasi yang dibutuhkan.

Pemilihan produk: Urutkan potongan bambu ke dalam tingkat yang berbeda.

Perekatan dan laminasi: Pengeleman dan perakitan, pilih perekat ramah lingkungan yang berkualitas tinggi, oleskan lem sesuai jumlah yang ditentukan dan oleskan secara merata, lalu rakit potongan bambu sesuai spesifikasi yang dibutuhkan.

Kemudian dilakukan pengepresan dan pengeleman panas.Proses pembentukan blanko diselesaikan dengan pemanasan dan pemadatan di bawah tekanan ribuan ton.Kepadatannya seragam, dan tidak mudah roboh dan melewati kabel.Hal ini memecahkan masalah kualitas yang melekat pada pelat dan selanjutnya meningkatkannya.

Pengamplasan : Rawat permukaan pelat dasar agar halus, dan tentukan ketebalan pelat dasar.

Tenoning: Tenoning pada bagian bawah dan samping papan bambu.Lantai bambu diikat memanjang dan melintang.Tenoning biasa juga disebut grooving, yaitu alur cekung dan cembung pada saat lantai disambung.Ini adalah kunci untuk memastikan penyambungan lantai yang sempurna.

Cat: Untuk mencegah kelembapan dari lingkungan sekitar masuk ke lantai bambu dan membuat permukaan papan anti polusi, tahan aus, dekoratif dan sifat lainnya, lantai bambu perlu dicat.

Inspeksi produk jadi: Periksa produk jadi.Adhesi, permukaan akhir, ketahanan abrasi dan kilap.

Perbedaan antara pengepresan dingin dan pengepresan panas
Ada dua proses produksi lantai bambu berat: pengepresan dingin dan pengepresan panas.Keuntungan dari proses pengepresan dingin adalah biaya peralatan yang rendah, proses pemotongan yang sederhana, waktu pengawetan yang lama, perbedaan warna yang kecil pada permukaan papan, dan ketahanan deformasi yang baik.Kerugiannya adalah intensitas tenaga kerja pekerjanya tinggi, dan fleksibilitas produknya lebih buruk dibandingkan dengan pengepresan panas.Ketika cetakan dipanaskan dan dipadatkan, cetakan mengembang sehingga kerapatan tepi papan sering kali tidak memenuhi persyaratan yang diharapkan, dan tepinya mudah roboh, sehingga mudah menyebabkan kerapatan papan yang tidak merata 15. Keuntungan dari proses pengepresan panas dapat dipanaskan dan diawetkan sekaligus.Kepadatan papannya seragam, tidak mudah roboh dan kabelnya terlepas, serta memiliki ketangguhan yang baik.Kerugiannya adalah biaya peralatan yang tinggi, bahan habis pakai, dan papan dengan kepadatan tinggi yang tidak mudah dipotong;perbedaan warna papan yang dibentuk oleh pemanasan dan pengawetan jangka pendek sangat besar.

Meringkaskan
Proses produksi lantai bambu berat merupakan proses kompleks yang melibatkan banyak langkah dan penanganan yang cermat.Baik itu proses pengepresan dingin atau pengepresan panas, parameter dan kondisi setiap tautan harus dikontrol secara ketat untuk memastikan kualitas dan kinerja produk akhir.

1. Pemilihan bahan
Saat memilih lantai bambu berat, hal pertama yang harus diperhatikan adalah bahannya.Lantai bambu berat biasanya menggunakan bambu moso lokal berkualitas tinggi yang berumur lebih dari lima tahun.Lantai bambu tersebut memiliki karakteristik kepadatan tinggi, kekerasan tinggi, tahan benturan, dan tahan aus.Selain itu, tekstur lantai juga harus Anda perhatikan.Jika teksturnya kabur berarti bahan bambu pada lantai bambu tersebut sudah tidak segar dan merupakan bambu yang sudah tua.1.

2. Teknologi pengolahan
Proses produksi lantai bambu yang berat juga merupakan faktor kunci.Lantai bambu berat berkualitas tinggi diproduksi melalui serangkaian proses ketat termasuk pemilihan bahan, pemasakan, pengeringan, dan pengepresan panas.349 Saat membeli, Anda dapat mengevaluasi kualitas pemrosesan dengan mengamati warna dan tekstur lantai serta memeriksa apakah struktur lantai simetris dan seimbang.

3. Tahan air dan tahan abrasi
Mengingat lantai bambu yang berat dapat digunakan untuk dekorasi lantai, ketahanan air dan ketahanan aus merupakan pertimbangan penting.Lantai bambu berat berkualitas tinggi memiliki keunggulan ketahanan penyerapan air dan non-deformasi.Laju perluasan ketebalan penyerapan air 24 jam jauh lebih rendah dibandingkan standar Eropa 349. Selain itu, perawatan permukaan lantai juga harus diperiksa, seperti cat tahan aus matte, untuk memastikan ketahanan ausnya.

4. Merek dan layanan purna jual
Memilih merek dan merchant ternama dengan layanan purna jual yang baik dapat menjamin kualitas produk dan memudahkan perawatan nantinya.Saat membeli, Anda dapat merujuk pada pengalaman pembelian dan pendapat konsumen lain serta memilih merek yang telah mendapatkan reputasi baik di pasar, seperti Tianpeng Bamboo.

5. Kinerja lingkungan
Lantai bambu berat merupakan produk ramah lingkungan yang tahan jamur, tahan ngengat, tahan api, anti statik, dan tidak memiliki efek samping.Saat memilih, Anda harus memperhatikan untuk memeriksa apakah lantai telah menjalani perawatan perlindungan lingkungan yang efektif, seperti apakah enam sisinya dicat semprot untuk mencegah kelembapan dan benda berat menekan lantai bambu dalam waktu yang lama.

6. Instalasi dan pemeliharaan
Pilih tim instalasi profesional untuk pemasangan guna memastikan kualitas pemasangan dan kebersihan lingkungan.Sebelum meletakkan, pastikan tanah kering dan bersih, dan letakkan alas yang tahan lembab.Selain itu, pembersihan dan perawatan rutin dapat memperpanjang umur lantai bambu Anda.

Singkatnya, ketika memilih lantai bambu berat, Anda harus memperhatikan bahan, teknologi pemrosesan, ketahanan air dan ketahanan aus, merek dan layanan purna jual, kinerja lingkungan, pemasangan dan pemeliharaan, dll. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, Anda pasti dapat membeli lantai bambu berat yang berkualitas tinggi, indah, dan fungsional.

1. Ketahanan aus
Ketahanan aus lantai bambu yang berat terutama tercermin pada kekerasan permukaannya yang tinggi dan material bambu telah diperlakukan secara khusus untuk memiliki kekerasan dan ketahanan aus yang tinggi.Sifat-sifat ini membuat lantai bambu yang berat tahan terhadap goresan dan keausan akibat penggunaan sehari-hari2.Selain itu, material bambu untuk lantai bambu berat telah dipilih dan diproses dengan cermat.Umumnya bahan yang digunakan adalah bambu moso (bambu nan) lokal berkualitas tinggi dengan umur bambu lebih dari 5 tahun, dan diproduksi melalui serangkaian proses yang ketat dan ilmiah3.Proses ketat ini memastikan kualitas tinggi dan ketahanan aus dari lantai bambu yang berat.

2. Stabilitas
Stabilitas lantai bambu yang berat juga merupakan aspek penting dari daya tahannya.Telah diproses dengan proses khusus dan memiliki stabilitas yang baik serta tidak mudah terpengaruh oleh perubahan kelembaban dan suhu, sehingga mengurangi risiko retak dan deformasi.Stabilitas ini memastikan lantai bambu yang berat mempertahankan bentuk dan tampilan aslinya seiring waktu.

3. Daya Tahan
Daya tahan lantai bambu yang berat disebabkan oleh kepadatan dan kekuatannya yang tinggi.Kepadatannya mencapai 1200kg/m³, lebih dari 1,6 kali lipat lantai bambu biasa.Memiliki kekerasan, kekuatan, dan ketangguhan impak yang tinggi4.Ini berarti lantai bambu yang berat dapat menahan tekanan dan benturan yang lebih besar, sehingga memperpanjang umurnya.Selain itu, ketahanan lantai bambu yang berat terhadap penyerapan air dan non-deformasi juga meningkatkan daya tahannya.Setelah pengujian, tingkat perluasan ketebalan penyerapan air 24 jam hanya 0,4%, jauh lebih baik dari standar Eropa.

4. Perlindungan lingkungan
Perlindungan lingkungan dari lantai bambu berat tidak hanya tercermin dalam pemilihan bahan bakunya, tetapi juga dalam proses pembuatannya.Pabrik ini menggunakan bambu moso, sumber daya terbarukan, sebagai bahan bakunya.Bahan ini menggantikan cara produksi tradisional yang menggunakan kayu sebagai bahan bakunya.Ini adalah produksi berkelanjutan dan dapat secara efektif melindungi lingkungan.Selain itu, proses pembuatan lantai bambu berat relatif sederhana dan tidak memerlukan penggunaan bahan kimia dalam jumlah besar.Biasanya melewati beberapa sertifikasi lingkungan, seperti sertifikasi FSC (Forest Stewardship Council) dan sertifikasi tingkat E0.Sifat ramah lingkungan ini memastikan lantai bambu yang berat dapat mempertahankan sifat ramah lingkungannya setelah digunakan selama bertahun-tahun.

Singkatnya, ketahanan aus dan daya tahan lantai bambu yang berat disebabkan oleh bahan bakunya yang berkualitas tinggi, proses produksi yang ketat, stabilitas yang sangat baik, dan karakteristik perlindungan lingkungannya.Kombinasi faktor-faktor ini menjadikan lantai bambu yang berat menjadi pilihan lantai yang indah dan fungsional.